Rugi Berapa

Gendam Sastia

Pagi masih senyap, pasar masih sepi 3 pedagang menggelar dagangannya

Akmal  : Allahumma bariklana, fiimaa rozaktana wakinaa adzabanaar.

Yabes   : Mal, itu doa sebelum makan bukan doa untuk mbukak dagangan

Akmal  : Lha yang yang betul gimana, Bes?

Yabes   : Yan anti saya tanyakan ke ustad Farhan.

Rio       : Waduh, yak apa pak Irawan ini, krisis gini kok naikkan harga dagangan, ya terpaksa ngikut saja, dari pada nggak dapat dagangan.

Akmal  : Ya disyukuri saja, rejeki sudah ditentukan Allah, rejeki nggak bakal tertukar, aku cuma ambil keuntungan sepuluh persen, kamu ambil keuntungan dua belas setengah persen, Yabes dua puluh persen, aku gak ngiri dan gak mengeluh, aku bersyukur.

Yabes   : Iya Mal, biar rejeki kita bertambah.

Rio       : Iya, ya, Astaghfirullah……

Sastia datang bersama Kaji menghampiri ketiga pedagang yang berlomba menawarkan dagangannya.

Rio       : Obral obral….. kaos salinan nyuport arek smada, harga normal 90ribu diobral 45ribu khusus untuk pembeli pertama hari ini, pembeli kedua harga normal.

 Yabes  : Mbak, sudah sarapan? Sarapan dulu ya biar nggak masuk angin, satu bungkus  8 ribu saja.biar nggak masuk angin, satu bungkus 8 ribu saja.

Akmal  :Kalau mbak puasa, beli kebab saya untuk buka nanti sore, tak diskon 50% supaya aku kebagian pahala. 50%50%50% pahala puasa.

Pedagang gencar menawarkan barangnya.

Sastia   : Bang, bener 45 ribu, tak pakek mejeng di DBL lho?(menghadap ke Rio)

Rio       : Serius….

Sastia   : Dua bang, kembali 10 ribu. (menyerahkan uang pecahan seratus ribu)

Rio       : Nggak boleh mbak, ini promo pembeli pertama cuma boleh beli satu

Sastia   : Ya sudah satu saja.

Rio       : Waduh…. Baru buka, uang pas saja mbak, nggak ada kembalian.

Sastia   : Sama semua ratusan.

Rio       : Mal, ada uang kecil, tukar…..

Akmal  :Mbak ini orang kaya nggak biasa bawa uang receh. Seloroh Akmal sambil menyerahkan uang receh penukaran.

Rio menghitung uang dari Akmal dan menyerahkan uang kembalian ke Sastia

Rio       : Terima kasih mbak. Alhamdulliah, pelaris, mudah mudahan lancar rejeki hari ini.

Yabes   : Nah itu rejeki pembuka, disyukuri…

Hari semakin siang pasar rame….

Tibatiba ……Akmal berteriak……

Akmal  : Rioooooooooooooooo, uang dari kamu palsu…… dari pagi daganganku belum laku dikotakku cuma ada uang dari kamu. Lihat ini uangmu palsu, Kembalikan uangku.

Yabes   : Sabar sabar gak perlu emosi, kita selama ini kompak. Gak usah emosi, ayo Rio ganti uang Akmal.

Rio       : Iiiiya…iyaa… Mal…. Tak ganti sambil menyerahkan uang ganti dan kemudian terpekur merenung, barang kali aku kurang beramal.

Dari drama diatas dapat disimpulkan berapa kerugian Rio?